Jumat, 27 Desember 2013

Kematian

Kalo udah ngomongin masalah kematian itu rasanya takut banget. A kind of nightmare.
Dulu waktu gue masih kecil gue mikir kematian itu cuma buat orang-orang yang udah tua aja.
Such as grandparents so
But it turns out I was wrong, 2002 lalu  kakak laki-laki gue harus pergi ketika usianya menginjak 15 tahun.
saat itu gue mulai mengerti kalo kematian gak pernah mandang usia.
gue  juga sempat berfikir kematian juga hanya terjadi ketika orang itu kecelakaan,
atau sakit parah.
 
I was wrong, (again). Kabar duka kembali terjadi ditahun 2012 kemarin,
kalo kakak laki-laki gue pergi karena musibah kecelakaan yang memang cukup parah.
Tapi kakak perempuan gue harus pergi ninggalin gue dan keluarga ketika dia dalam keadaan
yang begitu sehat, sehingga mungkin gue dan keluarga gak pernah menyangka,
kenapa bisa padahal dia dalam keadaan yang sehat.
Dan disitu gue tau, kematian gak pernah memandang usia,
waktu, keadaan, tempat, status, dan siapapun pasti akan mati !
because no one can escape from it.

Rasa sakit itu bener-bener kerasa banget.
Ketika kita harus kehilangan orang yang paling deket dengan kita
Orang yang bener-bener dari lahir sudah ada dideket kita,
saudara kandung kita sendiri.
Dan suatu saat nanti gue tau gue akan kehilangan kedua orang tua gue,
atau mungkin mereka yang akan kehilangan gue. I do not know.
Kadang gue mikir gue pengen mati muda, you know ?
iyaaa... karna gue gak mau ngeliat orang-orang yang gue sayangi satu persatu pergi ninggalin gue.
Jadi gue berfikir kenapa gak gue duluan aja. Karna sangat amat menyakitkan rasanya kalo harus melihat orang yang kita cintai pergi buat selamanya.

You see, hal-hal mengejutkan seperti ini ngebuat gue ngerasa
bahwa semua yang kita punya sekarang ini bisa kapan aja diambil.
Seolah-olah rambut yang tumbuh di kepala kita bisa dipotong kapan aja,
bedanya kalau rambut masih bisa numbuh, tapi kehidupan ? 

Tapi inilah hidup. we live to die. Ya setidaknya kita hidup
jangan seperti benalu yang hanya bergantung dipohon-pohon besar.
Layaknya pecundang yang hanya mengikuti kehidupan.
Tanpa tau kemana arahnya. Setidaknya lo hidup di bumi Tuhan ini bukan
cuma sekedar numpang hidup, paling enggak lo harus berguna buat banyak orang.
Yaa kalo pun gak bisa, setidaknya buat diri sendiri.

Gue gak mau kalo gue mati nanti cuma untuk di lupakan.
Setidaknya mereka tidak cuma kenal gue ketika gue hidup,
lalu ketika gue mati, terlupakan, terabaikan, dan hanya tinggal tulisan nama yang gak pernah disebut.


Minggu, 15 Desember 2013

Perpisahan


"Ketika TUHAN mengambil orang yg kamu cintai, maka TUHAN akan menggantinya dengan orang baru yg suatu saat akan lebih kamu cinta."

Perpisahan itu selalu hadir disaat kita belum siap kehilangan seseorang. Saat kita masih sangat mencintai seseorang. Dan, saat kita masih membutuhkan orang itu dalam banyak hal. Kenyataan terburuk yg harus kita terima adalah orang yg kita cintai itu akan hilang, untuk sementara atau mungkin selamanya.
       
Apa pernah terpikir dalam benak kalian? Bahwa perpisahan adalah akibat dari sebuah pertemuan. Pertemuan yg terencana, yg telah disiapkan oleh Tuhan agar kita bertemu dengan seorang yg baru. Setiap pertemuan pasti menghasilkan rasa.

Entah rasa tertarik, rasa benci, rasa mencintai, rasa ingin melindungi, termasuk rasa takut kehilangan. Kenyataan terburuk yg harus kita ketahui dari sebuah pertemuan adalah sesuatu yg tak kita duga, bahwa pertemuan sebenarnya adalah kata selamat tinggal yg belum terucapkan. Terkadang, mereka yg memutuskan untuk saling pisah adalah mereka yg masih saling jatuh cinta.

Perpisahan pasti dialami oleh setiap orang. Entah saya, kamu, kita, dan mereka. Saya pernah mengalami perpisahan dengan seseorang atau banyak orang yg saya cintai, kalian pun juga pasti pernah merasakan hal yang sama. Ketika perpisahan membuat suatu pribadi jatuh di titik terlemahnya, ketika perpisahan menjadikan seseorang tak mampu lagi untuk berdiri, hanya ada satu kata yang ingin kita ucapkan kepada dia yang telah pergi yaitu "KEMBALILAH!"

Yang belum pernah terpikirkan dari suatu perpisahan adalah akan ada sebuah pertemuan lagi yang akan menyadarkan kita, bahwa kehilangan adalah tanda kita segera menemukan. Menemukan hal baru yang belum pernah kita temukan. Bertemu dengan seseorang yang belum pernah kita temui. Berkenalan dengan suatu pribadi yang belum pernah kita ketahui sebelumnya.

Di luar sana, perpisahan didefinisikan dalam berbagai hal. Ada yang mendefinisikan bahwa perpisahan adalah akhir hidup dan ada juga yang mendefinisikan bahwa perpisahan adalah awal perjumpaan. Bagaimana dengan kalian? Apakah perpisahan masih  menjadi alasan kita untuk menangis semalaman? Apakah perpisahan masih menjadi alasan kita untuk menutup diri dan menutup hati dari orang-orang baru yang berusaha masuk dalam hidup kita?

Bagaimanapun jawaban kalian, ketahuilah . Perpisahan adalah bagian dari rencana Tuhan untuk membuat kita lebih dewasa. Percayalah, Tuhan melihat kita dari jarak yang tidak kita ketahui, dalam tanganNYA, DIA telah merancang rencana khusus untuk saya dan anda. DIA itu Maha Adil. Ketika DIA mengambil "emas" yang kita miliki, maka DIA akan menggantinya dengan "berlian". "Ketika DIA mengambil seseorang yang kau cintai, maka DIA akan menggantinya dengan seseorang baru yang suatu saat akan lebih kau cinta".